Tuesday 31 October 2017

REVIEW SOFTWARE ACL



TUGAS SOFTSKILL



REVIEW SOFTWARE ACL

Nama : I MADE HANGGA AKSARA (pengertian ACL)
               AHMAD ZULFIKAR ( siklus data ACL)
            ATTA HASIBUAN (manfaat menggunakan ACL)
            BAYU MANGGARALANA  (LAYAR ACL)

           
           

















PENGERTIAN SOFTWARE ACL

ACL adalah aplikasi yang hanya ‘read-only’, ACL tidak pernah mengubah data sumber asli sehingga aman untuk menganalisis jenis live-data. Keanekaragaman sumber data dan teknologi akses data, cara mengakses data juga bervariasi dari satu sumber data ke lain. ACL membaca beberapa sumber data secara langsung dengan mengimpor dan menyalin sumber data sehingga dapat dianalisis. ACL dirancang khusus untuk menganalisa data dan menghasilkan laporan audit baik untuk pengguna biasa  maupun pengguna ahli . penggunaan aplikasi ACL juga memiliki keuntungan sebagi berikut :
  1. Mudah dalam penggunaan.
  2. Built- in audit dan analisis data secara fungsional
  3. Kemampuan menangani ukuran file yang tidak terbatas
  4. Kemampuan mengekspor hasil audit
  5. Pembuatan laporan berkualitas tinggi


SIKLUS DATA ACL


         Perencanaan
Rencanakan pekerjaan anda sebelum memulai sebuah project. Dengan merumuskan jelas tujuanya sebelum mulai analisis, dengan mengembangkan strategi dan waktu serta sumber daya.

         Akses Data
Langkah berikutnya adalah mengakses data yang digariskan dalam rencana strategis. Dengan mencari, meminta, dan mentransfer data sebelumnya untuk membacanya dengan ACL.
         Integritas data Verifikasi Data

Setelah menerima data, maka diperlukan untuk menguji integritas. Jika anda memulai project anda tanpa harus diverifikasi terlebih dahulu data yang integritas, ada kemungkinan tidak lengkap

atau tidak benar.
         Analisis Data
Dalam analisis tahap melakukan tes yang diperlukan untuk mencapai tujuan. Anda mungkin akan menggunakan kombinasi perintah, filter, dan hitungan dalam analisis Anda.
         Pelaporan Hasil
Tergantung pada proyek tersebut, Anda mungkin perlu membuat laporan dari yang dihasilkan. ACL dapat membuat berbagai jenis laporan, termasuk multiline, detail, dan ringkasan laporan


Manfaat menggunakan ACL :
Dapat membantu dalam mengAkses data baik langsung (Direct) kedalam system jaringan ataupun InDirect (tidak langsung) melalui media lain seperti
softcopy dalam bentuk Teks file / Report.
Menempatkan kesalahan dan potensial “fraud”sebagai pembanding dan menganlisa file-file menurut aturan-aturan yang ada.
Mengidentifikasi kecenderungan/gejala-gejala, dapat juga menunjukan dengan tepat/sasaran pengecualian data dan menyoroti potensial area yang menjadi
perhatian.
Mengidentifikasi proses perhitungan kembali dan proses Verifikasi yang benar
Mengidentifikasi persoalan sistem pengawasan dan memastikan terpenuhinya permohonan dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan
Aging dan menganalisa Account Receivable/Payable atau beberapa transaksi lain dengan menggunakan basis waktu yang sensitive
Memulihkan biaya atau pendapatan yang hilang dengan pengujian data pada data-data duplikasi pembayaran, menguji data-data nomor Invoice/Faktur yang
hilang atau pelayanan yang tidak tertagih.
Menguji terhadap hubungan antara Authorisasi karyawan dengan supplier.
Melakukan proses Data Cleansing & Data Matching atau pembersihan data dari data-data duplikasi terutama dari kesalahan pengetikan oleh End-User
Dapat melaksanakan tugas pengawasan dan pemeriksaaan dengan lebih fokus, cepat, efisien dan efektif dengan lingkup yang lebih luas dan analisa lebih
mendalam. Mengidentifikasi penyimpangan (Fraud Detection) dapat dilakukan dengan cepat dan akurat. Sehingga memiliki waktu lebih banyak alam
menganalisa data dan pembuktian.

LAYAR APLIKASI ACL

1.      Title Bar ini hanya menampilkan icon dan nama – nama program ACL for windows serta terdapat tiga tombol standar windows ,minimize ,maximize dan close
2.      Menu Bar adalah untuk mengoprasikan program aplikasi ini , memiliki menu utama yaitu : file , edit , analyze , sampling , tools dan help
3.      Button Bar menyediakan icon untuk akses yang cepat ke command yang sering digunakan
4.      Status bar adalah menampilkan sebuah nama document yang sedang anda kerjakan .









Wednesday 11 October 2017

SOFTSKILL

AUDIT SISTEM INFORMASI

Audit merupakan sebuah kegiatan yang melakukan pemeriksaan untuk menilai dan mengevaluasi sebuah aktivitas atau objek seperti implementasi pengendalian internal pada sistem informasi akuntansi yang pekerjaannya ditentukan oleh manajemen atau proses fungsi akuntansi yang membutuhkan kemajuan. Proses auditing telah menjadi sangat rapi di Amerika Serikat, khususnya pada bidang profesional accounting association. Akan tetapi, baik profesi audit internal maupun eksternal harus secara terus menerus bekerja keras untuk meningkatkan dan memperluas teknik, karena profesi tersebut akan menjadi tidak mampu untuk mengatasi perkembangan dalam teknologi informasi dan adanya tuntutan yang semakin meningkat oleh para pemakai informasi.
Rencana Audit
Perencanaan audit dimaksudkan agar dapat meringankan kerja audit dari segi biaya, waktu dan penganalisaan atas bukti-bukti atau informasi yang memadai dan cukup agar menjadi lebih tajam dan tepat guna untuk menyimpulkan tingkat keefektifan pengendalian-pengendalian sistem informasi penjualan.
  1. Penentuan Ruang Lingkup
Ruang lingkup meliputi audit terhadap sistem informasi penjualan, yang dimulai dari bagian marketing menerima order sampai pembuatan laporan penjualan. Sedangkan pengendalian terhadap prosedur dan pelaksanaan sistem informasi terbagi menjadi dua bagian yaitu :
  1. Pengendalian Umum (General Control) meliputi Pengendalian manajemen keamanan dan Pengendalian manajemen Operasi.
  2. Pengendalian Aplikasi (Aplication Control) meliputi Pengendalian Boundary, Pengendalian Input dan Pengendalian Output.
  3. Tujuan Pelaksanaan Audit
Tujuan dari pelaksanaan audit adalah untuk me-review dan mengevaluasi keandalan pengendalian internal yang dilaksanakan terhadap sistem informasi yang berjalan dalam perusahan khususnya pada bagian penjualan. Sedangkan sasaran yang hendak dicapai dari audit system informasi penjualan,  mengumpulkan bukti-bukti yang berkaitan dengan audit untuk menentukan keandalan sistem, keefektifan prosedur dan kebijakan, serta perlindungan terhadap asset perusahaan.
  1. Instrument Audit
Pengumpulan bukti diperoleh dari pihak yang terkait dengan materi audit seperti Direktur, bagian operasional, bagian marketing, bagian accounting. Bukti-bukti dikumpulkan dengan menggunakan intrumen audit sebagai berikut :
  1. Observasi (Pengamatan)
Dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap perusahaan dan sistem informasi yang terkait dengan penjualan untuk mendapatkan gambaran umum tentang perusahaan tersebut.
  1. Wawancara
Melakukan Tanya jawab secara langsung dengan pihak terkait untuk mendapatkan gambaran secara rinci mengenai siklus penjualan yang ada serta prosedur dan tatalaksana sistem informasi penjualan yang dijalankan setiap hari.
  1. Kuesioner
Dengan menyebarkan pertanyaan kuesioner kepada karyawan yang berkaitan dengan sistem informasi penjualan. Kuesioner disebarkan langsung secara terbuka.
Rencana Audit
Rencana audit yang dilakukan selama proses audit pada sistem informasi penjualan adalah sebagai berikut :
  1. Melakukan pengamatan terhadap perusahaan secara keseluruhan.
  2. Melakukan penumpulan data mengenai sejarah perusahaan, struktur organisasi perusahaan, tugas dan wewenang, serta prosedur penjualan.
  3. Melakukan pengumpulan data dengan instrumen audit sebagai berikut :
  4. Melakukan wawancara dengan pihak auditee yang diwakili oleh Manager Operasional, Manager & Accounting, serta Manager Marketing.
  5. Menyiapkan pertanyaan checklist pemeriksaan yang diberikan kepada Manager Operasional serta user yang berhubungan dengan sistem informasi penjualan.
  6. Analisa hasil survei secara keseluruhan.
  7. Melakukan review dokumentasi terhadap surat pemesanan yang akan diproses menjadi invoice, retur pesanan, struk dan laporan penjualan bulanan agar data yang dihasilkan terjaga validasinya.
  8. Melakukan indentifikasi terhadap kelemahan dan kelebihan sistem informasi penjualan yang digunakan.
  9. Siapkan hasil audit
Penetapan Bobot Kuesioner
KriteriaJika jawabanKondisiBobot
1YaPositif (+)1
2YaNegatif (-)2
3TidakPositif (+)2
4TidakNegatif (-)3


Perhitungan tingkat resiko :
Nilai Resiko / Jumlah pertanyaan
Penaksiran Resiko Potensial Terhadap Pengendalian
Hasil perhitungan tingkat keyakinan dan tingkat resiko untuk masing-masing elemen pengendalian dapat dilihat dengan rincian sebagai berikut :
NilaiPengendalianTingkat resikoDampak
0-1Sangat KuatLowTidak berbahaya/tidak berpengaruh terhadap sistem dan operasional
1,001 – 2CukupMediumCukup berpengaruh terhadap sistem dan operasional
2,001 – 3Sangat LemahHighBerbahaya bagi sistem dan mempengaruhi jalannya kegiatan operasional yang dapat mengakibatkan kerugian bagi perusahaan.
Tabel 1 Tingkat Resiko
Keterangan :
semakin rendah nilai maka pengendalian semakin kuat , sehingga resiko yang dihadapi semakin kecil begitu juga sebaliknya jika nilai semakin tinggi  maka pengendalian semakin lemah dan sesiko yang dihadapi menjadi semakin besar.